NEW WORLD

in my dream, in your dream, in our dream to be the ones

Wednesday, September 12, 2012

Perasaanmu dalam Suasanamu

Keadaan adalah Tuhan yang membuat, lalu diberikan kepada kita. Sedang, suasana adalah Tuhan yang memberikan dan dibuat oleh kita. Entah sedih atau senang itulah yang kita bawa dalam kehidupan selama kita masih bersama diri kita. Artinya kita menyadari apa yang kita rasakan, bukan ketika kita menjadi pribadi yang enggan untuk membaca apa yang sedang terjadi pada hidup kita. Nah, seringkali kita sangat benci bertahan pada keadaan yang sulit, namun kita masih dapat bertahan dalam suasana yang menyesakkan dengan sedikit rasa menenangkan diri bahwa ini akan segera berakhir. Ya, keadaan lebih memakan waktu yang lama daripada suasana. Itu yang terjadi sebab sering kita menyalahkan diri sendiri ketika suasana tak nyaman bergelayut dalam hidup kita, lalu untuk keadaan tak jarang kita menyalahkan orang lain.

Why are you look so sad?
Perasaan sedih, untuk apa sedih itu identik dengan menangis? dengan air mata? dengan sendu? gelisah? payah?
Sementara kita tahu itu semua akan segera berlalu. Hanya sebuah perasaan, tapi sakitnya luar biasa ketika kita ditimpa olehnya. Hingga kita dapat langsung terdiam meringkuk pilu di tengah tawa yang sedang kita ekspresikan. Atau lebih memilih tetap tersenyum tegar menyembunyikan sedih yang tengah melanda. Banyak hal yang membuat kesedihan itu terbentuk. Karena orang lain. Karenanya, tak hanya rasa sedih yang menjamah hati kita namun juga ada rasa tidak suka, benci, tidak terima, bahkan dendam yang meguasai hati kita. Dan pastinya, menyalahkan, melampiaskan dengan amarah dan kata-kata tajam adalah cara kita membaikkan keadaan yang kita rasakan. Namun itu artinya dengan tidak sadar telah mengubah rasa sedih menjadi marah.

Bahwa marah telah mengendalikan hati kita menjadi sangat liar. Memicu diri kita menjadi amat anarki. Membaut prakata kita menjadi sangat belati. Kita lupa seorang teman bisa menjadi bukan teman lagi. Bak dikelabuhi oleh diri sendiri, kita berada dalam suasana dikendalikan seperti robot dan tetap nurut begitu saja tanpa penolakan dan perlawanan. Sebagai tawanan yang lunak untuk dicabik-cabik menjadi keping-keping yang saling terlepas. Dan apa artinya kalau sesuatu menjadi terpisah?
Tentu saja lemah. Karena kekuatan kita adalah ketika kita satu. Itulah yang membentuk kemantapan dan keyakinan tanpa ragu. Ketika lemah telah kita rasakan, kita akan tertunduk menyadari kesalahan atas amarah yang pernah menakhodai hati kita, lalu menyesal lah yang menjadi pelarian selanjutnya.

Ada pepatah tak terpatahkan (soalnya itu pepatah eksis selalu), menyesal itu tiada guna.
Penyesalan itu tak dapat dihindari, namun menyesal itu bisa ditinggalkan. Kita tak mau ambil pusing atau perasaan yang membuat kita semakin down. Kalau sesal bisa ditinggalkan kenapa kita harus berlama-lama menyesal? Sesal sendiri selain tak dapat dihindari juga tak sepantasnya dihindari. Tanpa sesal bisa menjadikan kita orang yang menganggapkan diri sempurna tanpa kekeliruan dan menganggap keputusan apapun yang kita buat adalah benar. Parahnya apabila keputusan yang kita anggap benar itu malah sebaliknya di mata orang banyak , bahkan merugikan orang lain. Tanpa kita merasa sesal tanpa pula ada rasa bersalah dan minta maaf. Akhirnya rendah hati yang tiap orang memilikinya akan singgah dan terlalu sombong untuk muncul. Maka dari itu cepatlah kita tengok ke bawah sebelum kesombongan merenggut sifat kita. Jika ini kita lakukan kita akan banyak bersyukur atas nikmat yang Tuhan berikan karena masih banyak di antara mereka yang memandang kita jauh lebih tinggi tanpa perlu kita menyombongkannya.

Let's giving thanks for God
Tentang hidup kita, segala sesuatu tak selalu di atas. Tentang hidup kita, segala sesuatu selalu pantas untuk disyukuri. Bahkan dalam keadaan sesulit apapun, suasana sesesak apapun. Karena dalam kondisi apapun kita masih bisa merasakan nafas berhembus lega, darah mengalir, jantung berdetak, dan semuanya tentang bagaimana kita menghidup di kehidupan kita. So, dengan senantiasa bersyukur kita tak akan merasakan kekurangan yang memang murni milik manusia. Hidup terasa lebih mudah dan perasaanmu, suasanamu selalu indah.