NEW WORLD

in my dream, in your dream, in our dream to be the ones

Thursday, March 14, 2013

Pertikaian Mahakala

Ku seperti terbelenggu, terjerat asa yang memudar. Terkolong dalam gelapnya keraguan untuk sebuah pilihan. Ku menderu, langkahku yang berkecamuk mencabik berlaunya pikiranku. Mataku bersenja isyaratkan bahwa bimbangku terabaikan oleh naluri yang semakin bersua akan tenggelamkanku dalam tubi-tubi penyesalan. Bersendau gurau dalam tangis. Bersendu dalam kebahagiaan. Memahami sang waktu yang berjihad tiada lelah. Mengitari siang dan malam. Melagu ritmis berdentang penuh makna. Tetapi tak kunjung kupahami makna itu. Sungguh tersirat tiada lubang pengintai yang sanggup untuk mencuatkan sepercik pun tatanan makna sang waktu. Begitu cakapnya teka-teki di balik leluhur mahakala. Erat terikat dengan rajutan rahasia yang sempurna dan mampu memikat ketertarikan yang akan memperdaya perdebatan antara cahaya dan kegelapan. Antara hitam dan putih. Enggan ku berkata tuk bisingkan damai. Meski ku berapung kehampaan bila ku tak sabdakan, renungkan pikiranku yang kian menghujan ke dalam nurani. Tak urung kuucapkan karena ketidakberanianku. Biarlah waktu yang tertunggu untuk membuka rahasia sempurnanya.
-28 Desember 2008-