Terinspirasi darimu kawan, ku ingin menulis,
Membaitkan aksara a b c terpisah dalam jeda
Meresapi seluruh angannya yang mengawan
Membelai langit perlahan, lembut
Tergores waktu ku sanggup menggapaimu lagi
Tergugah dalam asamu kawan, ku ingin bermelodi
Mendendangkan do re mi terhenti dalam helaan nafas panjang
Tuk mengambil satu per satu nada mengalun santun
Tertata hikmat simfoni penuh harmoni
Terhanyut masa ku sanggup menggenggammu lagi
Termetamorfosa bersamamu kawan, ku ingin menghitung
Menyamarkan angka yang sirna dalam satu dua tiga tertegun mengembun
Membiarkan sedikit demi sedikit tak lagi utuh
Terbang mengangkasa lalu turun sebagai hujan
Terhempas detik ku sanggup menyandingimu lagi
dan satu mimpi kita kan kembali di sini
yang kamu telah tinggalkan karena tak sempurna
aku kejar tuk kurajut kuperbaiki kutorehkan dengan mimpi yang baru
mimpi kita kelak di saat kita kan berdiri berdampingan
dengan kamu di sisiku
dengan aku di sampingmu , kawan
Membaitkan aksara a b c terpisah dalam jeda
Meresapi seluruh angannya yang mengawan
Membelai langit perlahan, lembut
Tergores waktu ku sanggup menggapaimu lagi
Tergugah dalam asamu kawan, ku ingin bermelodi
Mendendangkan do re mi terhenti dalam helaan nafas panjang
Tuk mengambil satu per satu nada mengalun santun
Tertata hikmat simfoni penuh harmoni
Terhanyut masa ku sanggup menggenggammu lagi
Termetamorfosa bersamamu kawan, ku ingin menghitung
Menyamarkan angka yang sirna dalam satu dua tiga tertegun mengembun
Membiarkan sedikit demi sedikit tak lagi utuh
Terbang mengangkasa lalu turun sebagai hujan
Terhempas detik ku sanggup menyandingimu lagi
dan satu mimpi kita kan kembali di sini
yang kamu telah tinggalkan karena tak sempurna
aku kejar tuk kurajut kuperbaiki kutorehkan dengan mimpi yang baru
mimpi kita kelak di saat kita kan berdiri berdampingan
dengan kamu di sisiku
dengan aku di sampingmu , kawan